Rabu, 06 Maret 2013

tarik tambang di olimpiade

 Sering kali kita melihat tarik tambang dijadikan lomba menyambut hari kemerdekaan. Ya, permainan yang satu ini memang cukup menyenangkan. Kedua tim yang berada di sebelah kiri dan kanan saling tarik menarik untuk menjatuhkan lawannya. Permainan ini tidak hanya digemari anak-anak, melainkan juga digemari oleh orang dewasa. Namun, banyak orang menganggap ini hanya sebuah permainan. Padahal, jelas-jelas adu kekuatan itu pasti menguras tenaga, bahkan melebihi olahraga berat sekalipun.

Dan faktanya, olahraga tarik
tali tambang ternyata pernah menjadi salah satu cabang olahraga di olimpiade musim panas. Tarik tambang pernah menjadi cabang olahraga di olimpiade tahun 1900 hingga 1920. Saat itu, Inggris menjadi tim terkuat di cabang ini dengan mengumpulkan dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Kemudian disusul oleh Amerika Serikat dengan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.


Tidak menyangka bukan? Namun sayangnya kini cabang tarik
tali tambang tidak lagi diperlombakan di olimpiade musim panas. Padahal permainan yang memerlukan kekompakkan ini merupakan permainan yang mengasikkan. Bagaimana pendapat Anda?

seluncur es

Seluncur es atau skating es (populer sebagai es skating) adalah berseluncur di atas es yang dilakukan orang dengan memakai sepatu skating (sepatu seluncur). Sebilah pisau baja yang tajam dipasang pada bagian dasar sepatu. Orang dapat berseluncur karena gesekan antara pisau skating dan permukaan es menghangatkan es dan mencairkannya hingga tercipta lapisan licin.[1] Es skating dilakukan orang sebagai rekreasi atau olahraga musim dingin. Kata skate berasal dari bahasa Jerman Kuno, schake yang berarti tulang kering; kata yang serupa dalam bahasa Inggris Kuno adalah scatch[2]; bahasa Belanda: schaats.
Es skating di Mal Taman Anggrek, Jakarta.
Di negara-negara dengan musim dingin yang sangat dingin, permukaan danau, kolam, kanal, dan kadang-kadang sungai dapat membeku. Lapisan es yang terbentuk pada permukaan air cukup tebal untuk dipakai berseluncur. Pada musim dingin yang membekukan di Belanda, Finlandia, Swedia, Rusia, dan Norwegia, orang bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dengan berseluncur. Di negara-negara yang beriklim lebih hangat, orang berseluncur di gelanggang seluncur es (arena skating).
Kemampuan berseluncur di atas es merupakan keterampilan dasar untuk hoki es, skating cepat, skating indah, dan dansa es. Semuanya merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade Musim Dingin.
sejarah
  Tulang rusa kutub atau tulang kuda yang diikat di bawah sepatu kulit merupakan bentuk pertama sepatu skating. Orang menggunakan sepatu skating dari tulang untuk berburu di fyord Finlandia dan Skandinavia sejak 17 abad yang lalu.[3] Tulang kaki binatang dilubangi, dan diikat dengan sepatu memakai sabuk kulit. Sekitar abad ke-14, orang Belanda mulai memakai sepatu skating dari kayu dengan dasar sepatu dari besi. Sebatang tongkat dipegang orang sebagai alat bantu sewaktu berseluncur. Sekitar tahun 1500, orang Belanda mulai memasang pisau tipis di sepatu skating, dan tongkat tidak lagi diperlukan.[4]
Pada abad ke-12, Belanda sudah memiliki sistem kanal yang rumit. Pekerja kanal memakai sepatu skat untuk pulang pergi ke tempat bekerja dan sewaktu bertugas. Sebagian di antaranya main balap skating untuk merebutkan hadiah uang. Pekerja kanal di Belanda kemungkinan besar adalah atlet balap skating yang pertama.[5]
Sepatu skating dengan klem dari baja diciptakan E. V. Bushnell dari Philadelphia, Pennsylvania pada tahun 1848. Orang bebas dapat lebih bebas berputar-putar dan meloncat selama berseluncur.[3] Sekitar tahun 1865, atlet skating Amerika Serikat Jackson Haines memperkenalkan pisau skating dari logam berikut plat sol dan tumit yang dapat disekrupkan pada sepatu bot. Haines menambahkan gerigi depan (toe pick) pada sepatu skating. Setelah adanya toe pick pada sepatu skating, orang mulai dapat melakukan lompatan toe pick.[4]
Glaciarium di Inggris adalah arena es skating pertama di dunia yang menggunakan mesin pembuat lapisan es. Arena ini dibuka 7 Januari 1876 oleh John Gamgee di dalam sebuah tenda dalam bangunan kecil di Chelsea, London. Pemakai waktu itu terbatas pada "bangsawan dan pria terhormat dengan syarat-syarat tertentu."[6]
Pada 1914, John E. Strauss seorang pembuat pisau dari St. Paul, Minnesota membuat pisau skating dari sebilah baja. Dengan adanya penemuan pisau baja dari Strauss, sepatu skating makin ringan dan kuat.[3]

Olah Raga Sepatu Roda


Sejarah Sepatu Roda
Olahraga sepatu roda berasal dari negeri Belanda yang diciptakan sekitar abad ke-17 oleh seorang penggemar ice skiting. Dia ingin mengubah permainan ice skiting menjadi permainan yang dapat bergerak di atas tanah atau jalan keras. Kemudian dicobanya mengikat beberapa kayu berbentuk bundar pada papan datar yang diikatkan pada sepatunya.
Tahun 1763 Joseph Marlin, seorang teknisi Belgia dan pembuat alat-alat musik mencoba berlari dengan peralatan ice skiting yang dilengkapi dengan roda kecil dari besi. Tapi tidak bisa berkembang pada waktu itu, karena ada larangan pemerintah Belandan bermain sepatu roda di jalan raya. Tahun 1863 seorang bernama James Leonard Plimton’s pencipta "Rocking Skate" yang kemudian ia patenkan menjadi sangat populer. Ia kemudian dijuluki "Bapak Pencipta Sepatu Roda"
Olahraga itu kemudian populer di Amerika, Inggirs dan Austria. Tahun 1876 terbentuk organisasi sepatu roda di Inggris yang bernama NSA (The National Skating Association) dan menyelenggarakan kejuaraan sepatu roda. Bahkan kemudian diperkenalkan bermain Hockey dengan sepatu roda. Selanjutnya tahun 1880 diperkenalkan ball bearing skate dan kemudian di Eropa banyak dibangun gedung pertunjukan dengan fasilitas lengkap untuk sepatu roda. Olahraga sepatu roda dijadikan sasaran "show business" yaitu sepatu roda dimainkan dalam opera, balet dan komidi musik, di mana dara-dara cantik menari di atas sepatu roda dengan penuh gaya dan tampak anggun.
Tahun 1924 berdiri organisasi septu roda internasional dengan nama Federation Internationale de Roller Skating, disingkat FIRS. Sekarang sudah menyebar di 5 benua dengan 42 anggota federasi nsaional. Kejuaraan dunia diadakan setiap dua tahun sekali dalam nomor Roller Speed Track, Artistic Roller Skating dan Roller Hockey, untuk Speed Roller Skating direncanakan diadakan kejuaraan setiap tahun.

Sepak Bola, Olah Raga Paling Tak Aman di Spanyol

Bola.net - Sepak bola boleh saja jadi olah raga terpopuler di dunia, juga di Spanyol. Namun dari survei yang dilakukan di negeri matador tersebut, sepak bola ternyata dianggap sebagai olah raga paling tak aman.

Sebuah studi tentang keamanan warga negara dilakukan secara online tahun ini, melibatkan lebih dari 2000 partisipan berusia 18 hingga 65 tahun. Hasilnya 70 persen penduduk Spanyol menganggap stadion sepak bola sebagai tempat paling tak aman dibanding olah raga lain.

Bandingkan dengan 33,3 persen yang menyebut Formula 1 sebagai even olah raga yang tak aman untuk dihadiri, 32 persen untuk bola basket, 27,2 persen untuk tenis. Bahkan olah raga beresiko macam arena matador pun hanya dianggap berbahaya oleh 32,8 persen responden.

Angka untuk sepak bola itu naik hampir 16 persen dan jauh memburuk dibanding studi yang sama tahun 2009 lalu. Hal tersebut diyakini adalah pengaruh sikap antisosial di stadion sepak bola, seperti penghinaan fisik dan verbal serta hooliganisme.

Sementara untuk stadion yang dianggap punya tingkat keamanan terburuk di antaranya adalah area Andalusia dan Valencia. Sedangkan di ibukota Madrid serta daerah Catalan, persepsi tentang tingkat keamanannya jauh lebih baik.  (foes/row)

Sejarah Arung Jeram

Arung Jeram merupakan sebuah olah raga menantang yang sangat berbahaya, tapi itu bagi orang yang masih awam. Tapi bagi seorang Rafter Profesional, bahanya malahan perjalanan menuju sungai.
Sejak zaman purba kala manusia yang mendiami bumi ini lebih banyak tinggal di daerah dimana terdapat banyak air. Dalam melangsungkan hidupnya manusia selalu mengarungi sungai-sungai untuk mencari bahan makanan atau yang lainnya. Dan peralatan yang mereka pergunakan adalah benda-benda yang terdapat disekitar mereka misalnya, batang pohon yang diikat banyak sebagai media untuk mengapung. Ada juga yang membuat perahu dari batang pohon yang besar dimana batang pohon tersebut kemudian dilubangi. Suku di Canada zaman dahulu telah memulai pengembangannya, lalu orang-orang Carib Indian mengembangkannya dan menamakannya Pirogue, sedangkan orang primitif biasa menyebutnya Dug Out Canoe. Orang-orang Maoris dari New Zealand mengembangkan Dug Out Canoe maha besar untuk mengangkut pasukan tempur mereka. Sementara suku Kwakiuti Indian daei Vancouver, Canada mengiasi perahu mereka dengan ukiran yang indah. Bark Out Canoe adalah pengembangan dari Dug Out Canoe, dimana dibuat dari tempelan papan-papan oleh orang Indian Amerika Utara. Orang Eskimo mencip takan Skin Covered Craft yaitu perahu yang dibungkus dengan kulit binatang agar tidak tembus air.
Akhirnya pada abad 19 seorang pramuka bernama John Macgregor mengembangkan kendaraan air ini untuk rekreasi dan olah raga. Zaman terus berkembang, orang tertarik akan keindahan dan lingkungan sungai dan terus mengembangkan kegiatan ini. Material perahu ini juga berkembang hingga ke plastik, aluminium, fiberglass dan karet.
Selanjutnya orang mulai berfikir bagaimana caranya agar dapat mengarungi sungai dengan kendaraan yang dapat menampung penumpang lebih banyak dan perbekalan. Setelah perang dunia II usai, perahu angkatan laut milik Amerika mulai digunakan untuk mengarungi sungai. Namun perahu ini didesain untuk menerjang ombak laut, bukanlah untuk di jeram. Arung jeram dilakukan dengan menggunakan perahu bulat yang disebut"Basket Boat" karena bentuknya mirip keranjang. Perahu ini selalu penuh dengan air bahkan hanya dengan melewati jeram kecil. Sampai saat ini perahu jenis ini masih digunakan pada sungai yang mudah.
Di tahun 1950, sebagai kegiatan yang mulai banyak digemari, kualitas perahupun ditingkatkan. Maka mulailah diproduksi perahu khusus untuk arung jeram dengan bentuk khusus yang naik dibagian depan dan belakangnya dengan material yang lebih kuat dan dapat mengangkut orang dan perbekalan lebih banyak.
Sampai tahun 1983, para pengarung jeram tidak mempunyai pilihan lain selain menimba air keluar perahu setelah melewati jeram. Para pengarung jeram sering mengalami "mimpi buruk" bila harus kehilangan "timba alias ember" untuk menimba perahu.
Setelah beberapa macam perahu dicoba, tahun 1983 perahu dapat mengeluarkan air sendiri disebut"Self Bailer" berhasil diproduksi oleh Jim Cassady. Kunci sukses perahu ini adalah lantainya yang diberi angin. LAntai yang berisi udara ini akan selalu mengapung di atas permukaan air sehingga dengan sendirinya air keluar lewat lubang disekeliling lantai perahu.
Negara kita yang hampir sebagian besar terdiri dari air tidaklah mengherankan kalau sejak dulu kala bangsa kita sudah mengenal pengarungan sungai. Misalnya di pulau Kalimantan suku-suku Dayak telah lama mengarungi sungai MAhakam atau Kapuas dengan perahu biduk, yang juga terbuat dari batang pohon yang dilubangi, juga suku-suku pedalaman di Irian, yang hidup disekitar sungai Mamberamo. Dan suku-suku lain di nusantara ini.
Sedangkan kegiatan pengarungan sungai berarus deras dengan menggunakan perahu karet yang tercatat dalam sejarah adalah ketika diselenggarakannya Lomba Arung Sungai Citarum I yang diadakan oleh kelompok pendaki gunung dan penempuh rimba Wanadri, Bandung, yang juga mendapat dukungan dari Angkatan LAut kita.
Momen ini boleh dikatakan sebagai titik tolak dari perkembangan arung jeram di INdonesia. Klub-klub pecinta alam seperti Wanadri dan MApala UI yang kemudian melakukan serangkaian kegiatan ekspedisi. Selain menggunakan perahu karet kegiatan ini juga sudah dikembangkan dengan menggunakan kayak dan canoe.
Ekspedisi Internasional pertama di bidang arung jeram ini dilakukan oleh klub Aranyacala Trisakti yang mengarungi sungai-sungai bagian CAlifornia, ,Oregon dan Idaho, USA pada tahun 1992.
Melihat perkembangan yang sangat pesat dari kegiatan ini pada era 90-an, bebrapa penggiat mulai membutuhkan suatu wadah komunikasi bagi para penggiat arung jeram di Indonesia. Pada tanggal 29 Maret 1996, berdiri Federasi Arung Jeram Indonesia, yang dibidani oleh 30 klub arung jeram baik komersil maupun amatir. Ini adalah satu titik tolak menuju perkembangan orde baru dalam dunia arung jeram Indonesia

renang indah

Renang indah (bahasa Inggris: synchronized swimming) atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang memadukan unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan napas sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.
Renang indah sudah menjadi salah satu cabang eksibisi sejak Olimpiade Helsinki 1952, tapi baru mulai dipertandingkan sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Pertandingan renang indah di olimpiade dan kejuaraan dunia renang indah tidak terbuka untuk pria. USA Synchro dan Synchro Canada adalah kejuaraan nasional di AS dan Kanada yang menerima peserta pria.
Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan kemampuan aerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari gerakan teknis dan gerakan bebas.
Renang indah diatur Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia, renang indah berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Renang Indah Kelompok Umur serta Pekan Olahraga Nasional. Renang indah antara lain juga dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Asia.

Sejarah renang indah sebagai olahraga yang dipertandingkan dan memiliki organisasi dimulai sejak awal abad ke-20, walaupun ditemukan bukti-bukti bahwa orang di zaman kuno sudah melakukan gerakan-gerakan seperti balet di dalam air. Pertandingan renang indah pertama kali dilakukan tahun 1890 dan 1891 di Berlin, serta tahun 1892 di London. Pada waktu itu, pertandingan renang indah hanya boleh diikuti peserta pria. Wanita pertama kali mengikuti pertandingan renang indah pada tahun 1907. Pada awalnya, renang indah (synchronized swimming) disebut sebagai artistic swimming, ornamental swimming, figure swimming, pattern swimming, atau scientific swimming. Sekelompok wanita Kanada pimpinan atlet polo air sekaligus penyelam bernama Margaret Sellers mengembangkan olahraga ornamental swimming yang teknik dasar renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam.
Pada tahun 1907, pebalet Annette Kellerman dari Australia menari balet di dalam akuarium di New York Hippodrome dan mendapat perhatian luas dari publik Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 1915, mahasiswa Universitas Wisconsin, Katherine Curtis mengembangkan renang indah dengan mencampur gerakan sulit di dalam air dengan gerakan selam. Pada tahun 1923, Katherine Curtis mendirikan klub balet air bernama Modern Mermaids di Universitas Chicago, dan menjadikan balet air sebagai salah satu atraksi dalam pameran dagang Century of Progress World's Fair tahun 1934 di Chicago. Pebalet air Annette Kellerman menjadi inspirasi bagi film Million Dollar Mermaid. Film tersebut dibintangi Esther Williams yang juga juara AS renang gaya bebas dan atlet renang olimpiade mewakili AS. Gadis muda mulai menggemari renang indah setelah MGM membuat serangkaian film musikal bertemakan olahraga renang sepanjang tahun 1940-an dan 1950-an. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, juara renang asal Ft. Lauderdale, Charkie Phillips menghidupkan kembali "balet air" di televisi dalam acara "The Brady Bunch Variety Hour", "The Big Show", dan bersama Miss Piggy dalam film The Great Muppet Caper.
Setelah melakukan pertunjukan keliling dunia, perenang AS yang mempertontonkan eksibisi renang indah di Olimpiade Roma 1960. Namun baru pada Olimpiade Los Angeles 1984, renang indah dijadikan salah satu cabang pertandingan di olimpiade. Pada waktu itu, cabang renang indah di olimpiade memiliki dua jenis pertandingan, duet dan tunggal. Sekarang, cabang renang indah di olimpiade hanya mempertandingkan kategori duet (2 perenang) dan beregu (satu regu 8 perenang). Kejuaraan nasional renang indah di Amerika Serikat merupakan satu-satunya kejuaraan di dunia yang mempertandingkan kategori trio (3 perenang).

cricket


Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran. Di beberapa negara di Asia Selatan, misalnya India, Pakistan, dan Sri Lanka, kriket adalah olahraga paling populer. Kriket juga merupakan olahraga yang penting di Inggris dan Wales, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Zimbabwe dan wilayah Karibia yang penduduknya bertuturkan bahasa Inggris (dipanggil Hindia Barat atau West Indies).
Kriket merupakan permainan yang menggunakan pemukul ("bat") dan bola. Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya. Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari dan dapat berlangsung enam jam atau lebih setiap harinya.

baseball

Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.

snorkelling


Snorkelling merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan bawah laut secara langsung. Kegiatan ini cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Anda hanya perlu rileks dan merasa nyaman ketika berada dalam air.
    Teknik dasar snorkelling meliputi ketrampilan alat dan ketrampilan keselamatan. Ketrampilan alat di mana Anda harus menguasai penggunaan alat dalam air. Sedangkan ketrampilan keselamatan berarti nantinya Anda harus mampu menangani hal-hal yang mungkin terjadi saat snorkelling, misalnya kram.
    Sebelum memulai aktivitas snorkelling di laut, ada baiknya untuk berlatih di kolam renang atau pantai untuk menguasai alat. Latihan biasanya tidak dibutuhkan waktu yang lama, ketika Anda sudah merasa nyaman dengan peralatan maka diperbolehkan snorkelling di laut.
    Peralatan yang dibutuhkan untuk bersnorkelling bisa Anda sewa atau membeli sendiri, tergantung seberapa sering Anda melakukan aktivitas ini. Dan berikut beberapa peralatan snorkelling yang Anda butuhkan:
  • Masker. Pastikan masket terpasang erat di wajah sehingga tidak kemasukan air. Lakukan pengetesan dengan cara menempelkan masker di wajah dan tarik napas. Jika masker tetap menempel di wajah tanpa perlu diikat maka masker sudah pas dan erat. Kaca masker harus berjenis tempered glass sehingga jika pecah hanya akan membentuk retakan.
  • Snorkel. Panjang snorkel umumnya sekitar 35 cm dan lebih baik memilih dengan valve sehingga mudah mengeluarkan air yang masuk dalam snorkel.
  • Fins atau kaki katak. Kenyamanan harus menjadi nomer satu ketika Anda memilih fins. Fins terbagi menjadi dua jenis, full loot dan open heels. Jika memilih open heels maka Anda harus memakai booties atau reef shoes.
  • Pakaian. Anda bisa menggunakan wet suit atau skin suit tergantung suhu air. Anda juga bisa menggenakan legging dan kaus lengan panjang karena yang terpenting pakaian harus menutup seluruh tubuh agar tidak mengalami sengatan sinar matahari.
Berikut ini beberapa tips bersnorkelling yang perlu Anda perhatikan :
  • Bernapas melalui hidung seperti biasanya dan hindari dahulu memelihara kumis. Jika Anda memiliki kumis, bisa menggunakan pelembab sebagi penggumpal kumis agar tidak terjadi kebocoran pada selang sehingga air laut ikut tersedot.
  • Ketika berada di dalam air, cobalah untuk menengok ke atas untuk memantau keadaan di luar air. Hal ini untuk menghindari kedatangan perahu lain yang mungkin saja sedang berada di dekat Anda.
  • Perhatikan suhu air, gelombang, arus, dan visibilitas ketika hendak bersnorkelling.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan dan ingin bersnorkelling.
Jika Anda pemula pastikan meminta guide untuk menemani. Perhatikan aturan-aturan yang diterapkan di aera snorkelling, misalnya dilarang menyentuh benda laut karena mungkin beracun. Olahraga snorkelling dapat dikatakan tidak memiliki resiko berbahaya selama Anda benar-benar mematuhi peraturan yang berlaku.

polo air

Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi renang, gulat, sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam pemain dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola, yaitu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.
Olah raga Polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan di Indonesia, bahkan cabang olahraga ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional Pertama (PON-I) diselenggarakan, hingga pertandingan multi-event regional, nasional maupun internasional (Sea Games, Asian Games, Olympic Games & World Championships) sampai saat ini.
Setiap regu polo air terdiri dari 13 atlet yang terdiri dari 2 penjaga gawang dan 11 pemain. Setiap regu yang akan bertanding diwajibkan memakai uniform (training/kaos), celana renang seragam, topi polo air yang bernomor (1 s/d 13) yang dibedakan berwarna putih atau biru dan penjaga gawang nomor 1 dan 13 dibedakan dengan topi warna merah. (Jika regu yang bertanding memiliki topi dengan warna tersendiri harus membawa 2 set (1 set diberikan kepada sekretariat pertandingan, diperlukan jika salah satu pemain dari regu tersebut kehilangan topinya pada saat bertanding). Setiap regu polo air menurunkan 6 pemain dengan 1 penjaga gawang, total 7 orang pemain di setiap pertandingan dan 6 orang cadangan yang harus duduk dibangku cadangan di dalam lapangan pertandingan, dengan 1 orang manager, 1 orang kepala pelatih dan 1 orang asisten pelatih. Hanya kepala pelatih yang dapat berdiri dan berjalan sampai batas 5 meter dari bangku cadangan untuk memberikan instruksi kepada regunya pada saat posisi regu tesebut melakukan penyerangan. Jika regu tersebut dalam posisi bertahan kepala pelatih hanya boleh memberikan instruksi dalam posisi duduk.
Setiap pertandingan resmi memakai standar peraturan International (FINA), pertandingan dipimpin 2 (Dua) orang wasit & dibantu oleh 2 orang hakim garis (Goal Judge). Lama pertandingan adalah 8 menit (Bersih) x 4 babak. Jeda istirahat setiap babak 1 & 2 serta 3 & 4 adalah 2 menit sedangkan jeda istirahat untuk babak 2 ke babak 3 adalah 5 menit. Jika skor akhir dari babak 4 seri, akan dilanjutkan 2 babak tambahan (2 x 8 menit) untuk menentukan pemenang, jika masih terjadi seri, pertandingan akan dilanjutkan dengan 5 (lima) bola tembakan penalti untuk setiap regu. Tembakan Pinalti diwakilkan oleh 5 orang pemain dari setiap regu, yang telah ditentukan secara berurutan dan tercatat disekretariat pertandingan serta diatur untuk berdiri di kedua sisi pinggir kolam renang untuk membedakan setiap regunya. Titik tembakan pinalti diambil 5 meter dari posisi gawang yang dilakukan secara bergantian dengan aba aba dari wasit yang memimpin tembakan pinalti.
Di Indonesia, polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang di era tahun 1950 s/d 1960-an, di era ini perkembangan olahraga polo air Indonesia berkembang dengan baik sehingga cukup diperhitungkan di tingkat Asia bahkan di dunia. Tim polo air Indonesia banyak mengikuti event internasional seperti GANEFO, Kejuaraan Asia & tidak pernah absen mengikuti Asian Games tahun 1954. 1958, 1962. 1966 dan terakhir Asian Games pada tahun 1970. Bahkan prestasi tim polo air Indonesia dapat dinilai sangat baik. Memasuki tahun 1980 sampai dengan 1999 olahraga ini tidak berkembang dengan baik, Indonesia hanya mengirimkan tim polo air sebatas keikut sertaan di Sea Games. (Tabel Hasil Sea Games & Kejuaraan Asia, Asian Games dapat dilihat dibawah ini)
Baru memasuki era tahun 2000, terdapat 9 propinsi yang telah melakukan pembinaan cabang olahraga polo air, seperti propinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah & DKI Jakarta. Cabang olahraga inipun mengalami banyak perubahan di dalam peraturan & berkembang sangat pesat di dunia. Indonesia yang tadinya cukup diperhitungkan di negara Asia hanya ikut berpartisipasi di Sea Games.
Pada Tahun 2005, PB.PRSI [(Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia)]mengupayakan untuk memajukan kembali cabang olahraga ini, dengan diadakan Pertandingan PRA Liga Polo Air tahun 2005, Liga Polo Air I tahun 2006, Terbentuknya team Polo Air Putri di Jakarta, diikuti dengan Sumatera barat, jawa barat dan jawa Timur yang kemudian terselenggaranya Kejuaraan Nasional Polo Air Putri, Kejuaraan internasional Betawi Cup 2005 serta Liga Polo Air II tahun 2007, Liga Polo Air III 2008 dan Liga Polo Air 2009.
Dengan dimulainya pertandingan Liga Polo Air Indonesia dinilai sangat berhasil karena membawa angin segar untuk cabang olahraga ini, apalagi dengan diperbolehkan pemain asing untuk turut serta bermain mewakili daerah propinsi masing masing, contohnya Peng-da PRSI DKI Jakarta pernah mengontrak 3 pemain asal negara China, diikuti Peng-da Sumatera Selatan menggunakan pemain dari Kazakhstan.
Dengan tetap diadakan Liga polo air Indonesia secara konsisten, iklim kompetisi menjadi lebih semarak, melibatkan banyak sponsor dan pemain asing. Ini memberikan dampak yang sangat positif dan memberikan suasana pertandingan yang lebih baik dan kompetitif serta dapat dijadikan pemilihan atlet terbaik untuk pembentukan tim nasional polo air Indonesia dengan diadakannya program promosi dan degradasi atlet terbaik untuk tim nasional. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang semua pihak baik pemerintah, induk organisasi, pemerhati olahraga aquatics Indonesia, komunitas olahraga Polo Air (Jakarta Waterpolo Community) dapat bahu membahu untuk memajukan perkembangan olahraga polo air di Indonesia.
Tempat Pelatihan Polo Air Dapat ditemui di beberapa kota di Indonesia seperti : - Kota Jakarta, Klub JWC Jakarta Water Club (Kolam renang Senayan,Gelora Bung Karno Senin-Sabtu jam 18.00-21.00) - Kota Padang, Sumatera Barat - Kota Bandung, Jawa Barat - Kota Palembang & Musi Banyuasin - Sekayu, Sumatera Selatan - Kota Jambi - Kota Surabaya, Jawa Timur - Kota Makasar, Sulawesi Selatan - Kota Medan, Sumatera Utara (K.R. Selayang). - C.L.-

selancar air

Selancar merupakan sebuah olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak yang tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak. Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawahnya dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. Adrenalin akan terpacu karena tertekan untuk mengarahkan papan selancar sekaligus menjaga keseimbangan. Mirip rodeo, tetapi pada Olahraga ini peselancar menunggangi ombak liar.
 sejarah selancar air
Di awal abad ke-20 berselancar mulai dikenal oleh orang Amerika dan Australia dan komunitas selancar pun terbentuk pada beberapa pantai di AS. Budaya selancar muncul akibat dari naik pamornya olahraga yang kemudian melahirkan gaya hidup tersebut dan tercermin dari berbagai produk, musik, fashion, majalah hingga film-film yang menggambarkan anak pantai yang serba santai. Para sosiolog Amerika pada pertengahan tahun 50-an mencapnya sebagai budaya orang malas. Tetapi di era abad 19 awal olahraga ini mulai digemari oleh kalangan muda, rata-rata kalangan anak muda Eropa, contohnya: Amerika, Meksiko. lebih memilih olah raga ini, sehingga olah raga ini menjadi populer dan lebih mendunia lagi.
 

Blogger templates

Blogroll

About